Kamis, 22 Oktober 2009

BATAS WAKTU PROPOSAL SKRIPSI TANGGAL 31 OKTOBER 2009 !!!!!



Friends... mari kita buat target pengumpulan proposal skripsi tanggal 31 Oktober 2009
sehubungan dengan pembicaraan di sela perkuliahan yang lalu, dosen telah memberikan
motivasi untuk membuat skripsi, ditambah seorang teman kita telah membuat proposal skripsi
tetapi universitas mengharuskan minimal 18 orang untuk seminar proposal skripsi

Seperti kuda - kuda ini dengan semangat maju bersama !!!!!

Mari bersama kita kumpulkan proposal skripsi paling lambat 31 October 2009 !!!!!

Senin, 05 Oktober 2009

AYO BUAT SKRIPSI ..............

Friends... kita udah smt 7 neh... sudah saatnya kita buat skripsi (untuk mengakhiri perkuliahan ini)
Mari kita mulai membuat skripsi... sumber referensi bisa diambil darimana saja, termasuk yang
saya ambil dari www.skripsizone.com ini.
semoga bisa menjadi pemicu untuk memulai membuat skripsi kita

AYO BUAT SKRIPSI...

I. JUDUL SKRIPSI EKONOMI MANAJEMEN (SUMBER DAYA MANUSIA)

Pengaruh Pelaksanaan Program Training Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Tancho Indonesia (1999)
Pengaruh Komunikasi Efektif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Perusahaan Kecap Cap X (1999)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri (1999)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pensiun Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Gambir , Jakarta (2000)
Pengaruh Stress Terhadap Prestasi Kerja Karyawan CV. Wiras Kuta Bali (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Produktivitas Karyawan Departemen Produksi Pada PT. Pearland Di Tanggerang (2000)
Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. PLN Cabang Gambir Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Bagian Operasional Bidang Produksi Pada PT. Sumi Rubber Indonesia (2000)
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Tri Wahana Jaya (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Customer Service PT. Bank Negara Indonesia (Persero) , TBK Cabang Jakarta Pusat (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Karyawan Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Ramako Gerbang Tunas Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Produksi Pada PT. Sepatu Bata Tbk, Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Dharmala Intiutama Di Jakarta (2000)
The Hubungan Antara Program Pelayanan Kesejahteraan Influence Of Job Stress To Employeees Work Performance At PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Seleksi Terhadap Produktivitas Petugas Lapangan Pada Asuransi Jiwa Bersama Bumi Putera 1912 Kantor Cabang Jakarta Pusat (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. Dwi Perkasa Mobil Tama Di Bogor (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan CV. Almes Di Bandung (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Customer Sevice Pada PT. Telkomsel Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Seleksi Terhadap Penempatan Karyawan Pada PT. Progress Toyo (Indonesia) (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Kurir Pada PT. Skypak International (TNT) Di Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Penilaian Prestasi Terhadap Promosi Jabatan Karyawan PT. Leos Grafindo Raya (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Divisi PreTreatment Pada PT. Texmaco Jaya , Karawang (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Karyawan Dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Ramako Gerbang Mas Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. Garda Motor (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Pusat PT. Adhi Karya (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Produksi Departement House Lamp Pada PT. Osram (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Bagi Karyawan Bidang Pemasaran Pada PT. Sepatu Bata (Persero) Tbk Jakarta (2000)
Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Karyawan Divisi Pada PT. Honoris Industry (2000)
Pelaksanaan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Redaksi PT. Genta Singgalang Press Di Padang (2000)
Hubungan Antara Stress Dan Ketidakpuasan Kerja Karyawan Pada Pabrik PT. LG Electronic Indonesia Di Tanggerang (2000)
Pengaruh Kebijaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Karyawan Pada Depertement Produksi PT. Java Persada Elektrindo (2000)
Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Hotel Puri Melati Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. Garda Motor Cakti (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Bagi Karyawan Bidang Pemasaran Pada PT. Sepatu Bata (Persero) Tbk. Jakarta (2000)
Analisa Pelaksanaan Program Keselamatan Kerja (K2) Dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan Pada PT. Sibalec Di Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Seleksi Dengan Prestasi Kerja Karyawan PT. Indonesia Synthetic Textile Mils (PT. ISTEM) Tanggerang (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Pelayanan Operator Telepon PT. Indosat Tbk Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program K3 Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Produksi Departemen Pressing Pada PT. Indomobil Suzuki International Plant Tambun, Bekasi (2000)
Hubungan Antara Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Dengan Promosi Karyawan Bagian Ruber Factory Pada PT. Sepatu Bata Tbk (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Sistem Pengembangan Karir Untuk Kenaikan Golongan Terhadap Semangat Kerja Pekerja Utama Dinas Perencanaan Dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Pertamina Pusat (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Gugus Depan Pada PT. Pos Indonesia Kanwil IV Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Karyawan Pemasaran Di Distrik Jakarta Pada PT. AIG Lippo (2000)
Hubungan Sistem Penggajian Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Produksi CV. X Di Cileunsi Jawa Barat (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Departemen Produksi PT. International Chemical Industrial Company Limited Di Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Prestasi Kerja Karyawan Internasional Pada PT. Astra Internasional Toyota (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. Tunas Mobilindo Parama Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. X Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Pusat PT. KCI Di Bekasi (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Austral Byna (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Seleksi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Indonesia Synthetic Textile Tanggerang (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Pada PT. Sadimas Gapura Di Jakarta (2000)
Pengaruh Sistem Penggajian Terhadap Semangat Kerja Karyawan PT. Pembangunan Perumahan Di Jakarta (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Operasi Pada PT. Putra Serasi Pioneerindo (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Penggajian Untuk Meningkatkan Semangat Kerja Bagian Produksi Pada PT. Etuna Abadi (2000)
Pengaruh Pelaksanaan Sistem Penggajian Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Pusat PT. Standar Toyo Polymer (2000)
Hubungan Pelaksanaan Sistem Penggajian Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Intraco Lestari Di Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Metlife Sejahtera Divisi Sales Agency Force Jakarta (2000)
Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Departemen Produksi Pada PT. Freeport Indonesia (2000)
Hubungan Pelaksanaan Gaya Kepemimpinan Pada Tingkat Kepala Bagian Produksi Dengan Semangat Kerja Karyawan PT. Pabrik Pipa Indonesia Di Jakarta (2001)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Motivasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Pemasaran PT. X Di Jakarta (2001)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pesona Gita Anindita Di Jakarta (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Operasional Pada PT. Jamsostek (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan bagian Operasi Pada PT. Jasindo Cabang Jakarta Menteng (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Pusat PT. X (2000)
Analisa Pelaksanaan Program Pelatihan Bagi Karyawan Operasional (2001)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Dengan Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Pemasaran Pada PT. Rajawali Nusindo Di Jakarta (2001)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Produksi Bagian Percetakan Genteng PT. Abdil Murni Di Purwakarta (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Promosi Jabatan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divisi Regional II Jakarta (2001)
Hubungan Antara Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Terhadap peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Indomilk (2001)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. MetLife Sejahtera Divisi Sales Agency Force Jakarta (2001)
The Relationship Of Giving The Incentive On Worker Labor Productivity Of Division Roof Printing In PT. Abdil Murni In Purwakarta (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Produktivitas Karyawan Departemen Produksi Sub Section Grid Costing Pada PT. Trimitra Baterai Prakarsa Di Jakarta (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Elektrindo Nusantara (2001)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Jasindo Cabang Jakarta Menteng (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Cutting PT. Adis Dimension Footwear Tanggerang (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Divisi Sumber Daya Manusia Pada Pertamina Pusat Jakarta (2001)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Produktivitas Karyawan Operasional PT. Kencana Indah Garmindo Di Jakarta (2001)
Pengaruh Pelaksanaan Perencanaan Karir Terhadap Semangat Kerja Karyawan Urusan Sumber Daya Manusia Kantor Pusat PT. Pos Indonesia Bandung (2001)
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Pertamina Pusat (2001)
The Relationship Between Leadership And Employees Morale At Building Manggala Wanabakti (2001)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada Departemen Produksi PT. Sepatu Bata Tbk Di Jakarta (2001)
Hubungan antara Job Stress dan prestasi kerja karyawan pada PT Bio Farma Bandung (2001)
Pengaruh pelaksanaan komunikasi efektif dalam upaya meningkatkan semangat kerja karyawan divisi operasional pada PT Hero Supermarket (2001)
Pengaruh pelaksanaan pemberian motivasi terhadap peningkatan produktifitas karyawan PT Pulo Gadung Pawitra Laksana (2001)
Hubungan pelaksanaan program pengembangan karir terhadap kepuasan kerja karyawan PT Toyota Astra Motor (2002)
Pelaksanaan komunikasi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas pada divisi pemasaran PT Bostinco Jakarta (2002)
Hubungan pelaksanaan program pelatihan dengan prestasi kerja karyawan bagian pilot charter flight pada PT Pelita Air Service (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Pemberian Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Department Finance And Accounting Pada PT. Chandra Asri (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Departemen Sales Dan Distribusi Pada PT. Primudium Kencana Di Jakarta (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Divisi Mekanikal Elektrikal PT. Wijaya Karya Jakarta (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Produksi PT. Dover Chemical Di Merak (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Operasional PT. Pasaraya Nusakarya (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Peningkatan Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Asuransi Jamindo Pusaka Bogor (2002)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pesona Gita Anindita Di Jakarta (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Titra Investama (2002)
Hubungan Pelaksanaan Seleksi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Astra Internasional (Auto 2000) Di Cirebon (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Staf Bagian Dukungan Manajemen PT. Telkom Kandatel Jakarta (2002)
Pelaksanaan Kelompok Kerja Berdasarkan Proses Pembentukan Kelompok Kerja Kelompok Kerja Dan Karakteristik Kelompok Kerja Pada PT. Asean Aceh Fertilizer (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Semangat Kerja Karyawan BP Upstream jakarta (2002)
Hubungan Pemberian Insentif Dengan Semangat Kerja Karyawan Bagian Workshop PT. Mesindo Teknisia Jakarta (2002)
Pengaruh Stress Kerja Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Pada Kantor Pusat PT. Askes (Persero) (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Penilaian Prestasi Kerja terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Kantor Pusat PT. Nugratama Dayamitra Di Jakarta (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Operasional Pada PT. Bank Perkredtan Rakyat Pundimas Di Jakarta (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Peningkatan Produktivitas Karyawan Divisi Operasional PT ING AETNA Life Indonesia Cabang Bogor (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada PT. Tirta Investama (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Divisi Sales Agency Pada AJB Bumi Putera Cabang Jakarta Barat (2002)
Hubungan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi (Assembling) Pada PT. Tob Hwa Indonesia Di Tanggerang (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Karyawan Customer Service PT. BTN (2002)
Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Dan Pengembangan Karir Karyawan PT. Asuransi Bosowa Periskop (2002)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Motivasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Sanjaya Pura Perwita (2002)
Hubungan Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Staf Divisi HR Dan Organization Development Kantor Pusat PT. Ericsson Indonesia (2002)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. X (2002)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Produksi Pada Divisi Switch Gear Pada PT. Unindo Di Jakarta (2003)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Dengan Peningkatan Produktivitas Kerja Karyawan Bagian Pemasaran Dan Pelayanan Pada Pertamina Unit Pemasaran III jakarta (2003)
Hubungan Pelaksanaan Program Pendidikan Dan Pelatihan Dengan Kinerja PNS Polri (2003)
Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bagian Umum Pada Kantor Pusat PT. Bank Daiwa Perdanta (2003)
Hubungan Pelaksanaan Program Kesejahteraan Karyawan Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Departemen Produksi Pada PT. Freeport Indonesia (2003)
Hubungan Pelaksanaan Program Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Dinas Layanan Penjualan PT. Telkom Jakarta Pusat (2003)
Hubungan Pelaksanaan Pelatihan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Unit Usaha Bidang Perkapalan Direktorat Hilir Pertamina Jakarta (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan terhadap semangat kerja karyawan PT Nakaba Jakarta (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan food and beverage service Café Pelangi Hotel AmbharnaJakarta (2003)
Hubungan stress kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Radio Trijaya Shakti Di Jakarta (2003)
Analisis pelaksanaan sistem penggajian karyawan divisi SDM Perum Penggadaian di Kantor Pusat Jakarta (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelatihan dengan produktivitas kerja karyawan produksi bagian Desktop Publishing pada PT DAI NIPPON (2003)
Pengaruh pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi PT. SAF Indonesia (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelaksanaan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan PT. Rekayasa Industri (2003)
Analisis Hubungan antara Market Value Added, Market Value of Equaty, Price Earning Ratio, Price To Book Value dan terhadap Expected Return Saham pada sector Industri Retail periode 19972001 (2003)
Hubungan kepuasan kerja karyawan terhadap komitmen organisasi Perumnas Jakarta (2003)
Kondisi stress kerja dan prestasi kerja karyawan divisi operational PT Aquatrop Indonesia (2003)

Hubungan stress kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT Astrido Toyota di Jakarta (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelayanan kesejahteraan karyawan dengan semangat kerja karyawan PT Indo Mobil Suzuki Internasional Jakarta divisi sumber daya manusia dan administrasi (2003)
Hubungan pelaksanaan pemberian insentif terhadap produktifitas karyawan bagian pemasaran PT Elextrolux (2003)
Hubungan pelaksanaan program pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan divisi produksi pada PT Orchid Beautiful Garment Indonesia di Bekasi (2003)
Hubungan pelaksanaan pemberian insentif terhadap produktifitas kerja karyawan bagian produksi pada PT Kokas Bintang Pipana di Jakarta (2003)
Hubungan pelaksanaan audit sumber daya manusia terhadap kinerja karyawan PT. Goro Batara sakti (2004)
Hubungan pelaksanaan seleksi dengan prestasi kerja bagian caddy PT takara Golf resort Tiga Raksa, Tanggerang (2004)
Pengaruh stress kerja terhadap prestasi kerja karyawan divisi BRD di PT . Indosat , Tbk (2004)
Hubungan evaluasi pelaksanaan program pelatihan dengan produktivitas karyawan bagian produksi pada PT Semen Cibinong,Tbk (2004)
Hubungan pelaksanaan program pelatihan terhadap prestasi kerja karyawan bagian front office pada Milenium Hotel Sirih Jakarta (2004)
Hubungan pemberian motivasi dengan prestasi kerja karyawan divisi kredit dan pemasaran pada Bank Yudha Bakti (2004)
Hubungan antara pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap semangat kerja karyawan Instansi Tanjung Priok Pt Pertamina (persero) UPMS di Jakarta(2004)
Hubungan pemberian insentif terhadap peningkatan semangat kerja karyawan bagian house keeping dan food beverage Hotel Nusantara Jakarta (2004)
Hubungan antara pelaksanaan seleksi terhadap prestasi kerja karyawan pada PT Toyota Motor Manufactoring Indonesia (2004)
Hubungan pelaksanaan penilaian prestasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Cabang Daan Mogot Jakarta (2005)
Hubungan komitmen organisasi dengan prestasi kerja karyawan Direktorat Pemasaran Perum Perhutani Jakarta (2005)
Hubiungan Kepuasan Kerja Karyawan Dengan Komitmen Organisasional Pada PT. Gapura Jaya (2003)
Hubungan Pelaksanaan Pemberian Insentif Dengan Semangat Kerja Agen karier Pada PT. Asuransi Jiwas raya (Persero) Cabang di Jakarta(2005)
Hubungan pelaksanaan penilaian prestasi kerja dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Sinar Sosro Cabang Daan Mogot Jakarta (2005)
Hubungan Pelaksanaan pemberian Insentif terhadap Produktivitas Karyawan PT. Semidang Jaya di Bengkulu (2007)
Pengaruh Ketidak Puasan Kerja Terhadap Kreatifitas melalui Pengungkapan Suara Karyawan Pada PT Pertamina Persero Operasi Wilayah III (2007)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIVISI RODUKSI PT SURYA DUMAI INDUSTRI (2007)
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRIANGLE MOTORINDO ,SEMARANG (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT.ATM ATELIER (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PENGAWAS (QUALITY CONTROLER) PT.BASIRIH INDUSTRIAL CORPORATION BANJARMASIN
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA DIVISI CUSTOMER SERICE PT.X DI JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PRODUKSI BAGIAN GRADING PADA PT.SUMATERA TIMBER UTAMA DAMAI (2007)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PODUKSI SUB MESIN KERTAS PT.FAZAR SURYA WIESA,Tbk CIBITUNG BEKASI (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT.PUPUK KUJANG CIKAMPEK (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEJAHTERAAN DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT.ROTA YANA PRIMA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAMPELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYWAN PRODUKSI DIVISI WELDING PT.TOYOTA ASTRA MOTOR (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DIVISI SDM PT.PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAKARTA RAYA DAN TANGGERANG (2007)
PENGARUH PELAKSANAAN PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT.ESTIKA PULAU MAS TEGAL (2007)
HUBUNGAN ANTARA IKLIM KELOMPOK KERJA PADA DIVISI PEMASARAN DAN PENJUALAN PT.BUMI SERPONG DAMAI (2007)
PERANAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DALAM PERENCANAAN KARIER KARYAWAN (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PERENCANAAN KARIER TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT.DHARMA INDAH AGUNG METROPOLITAN JAKARTA(2007)
HUBUNGAN STRESS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PENJUALN PADA KANTOR PERWAKILAN JOHNHANCOCK INDONESIA CABANG PRINCE SUDIRMAN JAKARTA (2007)
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAPMOTIVASI EKSENTRIK KARYAWAN PADA DIVISI PEMASARAN DAN KEUANGAN PT.ANTILOPE MADJU PURI INDAH (2007)
HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT.KALLA INDAH PRIMA (2007)
HUBUNGAN KEPUASAN KERJA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI BIDANG OPERASIONAL PADA PENERBANGAN SRIWIJAYA AIR (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN INSENTIF TERADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PENJUALANPT.VARIA PERDANA JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN KELOMPOK APLIKASI PPP MGB LEMIGAS (2007)
HUBUNGAN STRESS KERJA KARYAWAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN THOMAS NATION TRANSPORT (TNT) JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI KARYAWAN DEPARTEMEN PENCELUPAN (DYEING) PT.ISTEM (2007)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PROGRAMKESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJATERHADAPSEMANGAT KERJAKARYAWAN INSTALASI TANJUNG PRIOK, PT. PERTAMINA (PERSERO) UPMS III JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI SKAI (SATUAN KERJAAUDIT INTERNAL) PT.BANK DANAMON ,Tbk (2007)

PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIREKTORAT JENDERALSUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT.BALI MUKTI SHOES FACTORY DI BANDUNG (2007)
PENGARUH DARI KOMITMEN ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KUALITAS JASA PADA DIVISI OPERASIONAL PT.DINAMIKA MITRA PERTAMA (2007)
PERANAN PELAKSAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DALAMPERENCANAAN KARIER KARYAWAN DI PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG (2007)
PENGARUH PERILAKU PEMIMPINT TRANSFORMASIONAL TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR PADA DIVISI SDM PT.RIMBA CIPTAAN INDAH JAKARTA (2007)
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN SALESRETAIL PT.INDOSAT MEGA MEDIA (2007)
PELAKSANAAN PROGRAM PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP PROMOSI KARYAWAN BAGIAN PENGEMBANGAN PASAR PADA KOREA TRADE CENTER (KOTRA) DI JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN TEHNIK BUILDING PT.JAYA OBAYASI (2007)
HUBUNGAN PEMBERIAN MOTIVASI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI PT.SINAR JATI MULYA GUMILANG (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MOTIVASI DNGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN KANTOR PERWAKILAN JAKARTA PT.PUPUK SRIWIJAYA (PUSRI)- (2007)
HUBUNGAN ANTARA STRESS KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA BAGIAN PENJUALAN PT.CAHAYA SAKTI MULTI INTRACO CABANG JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT.FABINDO SEJAHTERA (2007)
PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN UNTUK MENENTUKAN PROMOSI PADA PT.SINAR MUTIARA CEMERLANG (2007)
PELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN BAGI CALON PEJABAT BANK DALAMMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SDM PADA BANK ASIA PACIFIC (2007)
PENGARUH PELAKSANAAN KOMPENSASI UNTUK MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA BAGISN PRODUKSI PADA PT.X (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PEMBERIANINSENTIF TERHADAPSEMANGAT KERJA KARYAWAN PT.MUSTIKA RATU (2007)
PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIREKTOAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DI JAKARTA (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DANKESEHATAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT.UNITED TRACTORS PANDU ENGINERING (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PERENCANAAN KARIER TERHADAPSEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT.DHARMA INDAH AGUNG METROOLITAN (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PROGRAM PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DEPATEMEN PORT AND MARINE TERMINALPT.PANDA ADI SAMUDERA (2007)
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT.ASTRA HONDA MOTOR (2007)
HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM PELATIHAN DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT.RASICO INDUSTRI (2007)
PENGARUH TINGKAT KESULITAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR PUSAT PT.PEMBANGUNAN PERUMAHAN (PERSERO) (2008)
PENGARUH ORGANIZATION ETHICALCLIMATE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT.GEOLOGISTICS INTERNATIONAL INDONESIA (2007)
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI AFEKTIF TERHADAP KEINGINAN MENINGGALKAN PERUSAHAAN PADA KARYAWAN PT.PADANG GOLF HALIM (2008)
PENGARUH LINGKUNGAN YANG KREATIF TERHADAP NIAT PINDAH KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMENNEWS DI STASIUN GLOBAL TV (2008)


II. GAMBARAN UMUM SKRIPSI

Judul: HUBUNGAN ANTARA PROGRAM INSENTIF DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. X DI PALEMBANG (Skripsi tahun: 2009)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara program insentif dengan kepuasan kerja karyawan PT. X.

Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling, berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi dan Uji hipotesis dengan Uji t.
Dari hasil penelitian, program insentif yang telah diterapkan menurut pendapat responden secara keseluruhan adalah ”baik”, dan kepuasan kerja karyawan termasuk kategori puas.
Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Program Insentif dengan Kepuasan Kerja Karyawan PT. X. Hal ini diketahui dari hasil perhitungan korelasi yang menunjukkan tingkat hubungan kuat antara kedua variabel. Hal ini didukung oleh hasil uji t yang menolak Ho, artinya antara variabel program insentif dan kepuasan kerja karyawan benar-benar terdapat hubungan yang signifikan. Hubungan yang positif artinya, jika program insentif mengalami peningkatan maka akan diikuti dengan peningkatan kepuasan kerja. Begitu juga sebaliknya.

Judul: PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA UNTUK MENENTUKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian prestasi kerja untuk menilai kinerja karyawan yang dilakukan pada PT X, Jakarta.

Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sensus, yaitu pengambilan sampel dari total populasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Uji Korelasi, dan Uji t (Uji hipotesis).
Dari hasil penelitian, pelaksanaan prestasi kerja untuk menilai kinerja karyawan dilakukan berdasarkan form prestasi kerja dengan penilaian berdasarkan rating scale. Prestasi kerja karyawan telah termasuk ke dalam kategori ”baik”. Hal ini diketahui dari mayoritas karyawan yang memiliki hasil penilaian dengan skor yang termasuk ke dalam kategori baik. Kinerja karyawan pun telah menghasilkan hasil yang baik.
Diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang kuat dan positif antara prestasi kerja dengan kinerja karyawan pada karyawan PT X. Hal itu diketahui dari perolehan nilai r = 0.722. Hubungan positif dan kuat artinya jika variabel prestasi kerja mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan peningkatan pada kinerja karyawan. Begitu sebaliknya, jika terdapat penurunan pada variabel prestasi kerja maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel kinerja

Judul: ANALISIS PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN SEBELUM DAN SESUDAH PELATIHAN PADA PT. X

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pelatihan pada bagian sewing, Untuk mengetahui perbedaan produktivitas kerja karyawan sebelum dan sesudah pelatihan.

Penelitian ini menggunakan desain komparatif. Metode penelitian komparatif adalah suatu adalah suatu metode yang bersifat membandingkan dari suatu variabel untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda (Sugiyono, 2004:10-11), dalam hal ini adalah waktu sebelum dan sesudah karyawan mengikuti pelatihan.
Dalam pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel cluster, dimana populasi dikelompokkan ke dalam kelas-kelas yang lebih homogen. Dalam hal ini perusahaan mengelompokkan bagian produksi, bagian penjualan, bagian keuangan, kemudian diambil satu bagian saja yang dijadikan sebagai anggota sampel, yaitu bagian produksi khususnya bagian sewing di PT. X, dilihat dari sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan yang berjumlah 30 orang. Analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Metode Uji-t Berpasangan (Paired t test), yaitu menguji beda rata-rata dari data sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan kaitannya dengan produktivitas kerja karyawan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya mengenai Analisis Perbedaan Produktivitas Kerja Karyawan Sebelum dan Sesudah Program Pelatihan pada PT. X, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Terdapat perbedaan produktivitas sebelum dan sesudah karyawan mengikuti pelatihan. Hal itu dapat dibuktikan dari meningkatkan produktivitas setelah pelatihan dibandingkan dengan sebelum pelatihan. Nilai rata-rata produktivitas kerja karyawan pada bagian sewing sebelum program pelatihan adalah sebesar 88.14, sedangkan rata-rata produktivitas kerja karyawan setelah program pelatihan adalah sebesar 133.29. Terdapat peningkatan sebesar 51.21% setelah mengikuti pelatihan dibanding sebelum mengikuti pelatihan. Hal ini diperkuat dengan hasil uji hipotesis menggunakan Uji Beda Rata-rata dengan Metode Berpasangan (Paired t – test) di mana diperoleh kesimpulan ditolaknya Ho, yaitu bahwa produktivitas kerja karyawan setelah mengikuti pelatihan benar-benar terdapat perbedaan, dalam hal ini adalah peningkatan, dibanding sebelum mengikuti pelatihan.

Judul: HUBUNGAN ANTARA KOMPENSASI DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PD X

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan:
(1)Untuk mengetahui pelaksanaan program kompensasi pada PD X
(2)Untuk mengetahui prestasi kerja karyawan dgn adanya pemberian kompensasi pada PD X.

Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan keseluruhan anggota populasi, yaitu sebanyak 50 orang karyawan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Lalu dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Pembobotan kuesioner menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan Uji Rata-rata (Mean), Statistik deskriptif, Uji Korelasi, dan Uji t.
Program kompensasi pada PD Singa Mas Mandiri telah menunjukkan hasil yang tinggi. Hal itu diketahui dari mayoritas jawaban responden yang menilai tinggi dan sangat tinggi.
Berdasarkan data mengenai penilaian prestasi kerja karyawan dapat disimpulkan bahwa prestasi kerja karyawan saat ini telah menunjukkan prestasi kerja tinggi. Hal itu ditunjukkan oleh mayoritas jawaban responden yang termasuk kategori ”baik”.
Terdapat hubungan yang kuat dan positif antara kompensasi dengan prestasi kerja karyawan pada karyawan PD X. Hal itu diketahui dari perolehan nilai r = 0.725. Hubungan positif dan kuat artinya jika variabel X (Kompensasi) mengalami kenaikan maka akan diikuti dengan peningkatan pada variabel Y (Prestasi kerja). Begitu sebaliknya, jika terdapat penurunan pada variabel X (Kompensasi) maka akan diikuti dengan penurunan pada variabel Y (Prestasi Kerja)

Judul: PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PROFESIONALISME KARYAWAN DI PT GI

RINGKASAN

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan pada PT GI?
2. Bagaimana mutu profesionalisme (produktivitas kerja) karyawan PT GI?
3. Bagaimana peranan pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan mutu profesionalisme karyawan PT GI?

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert karena dengan menggunakan skala ini, sikap dan pendapat serta persepsi responden mengenai variable-variabel dalam penelitian ini dapat diukur, seperti yang dikatakan Sugiyono (1998 : 73) bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”.

Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. GI sebagaimana yang menjadi obyek dalam penelitian ini yang berjumlah 9700 orang.
Untuk memperoleh data sebagai bahan analisa dalam penelitian ini digunakan responden yaitu orang yang memberikan kita informasi sesuai dengan permintaan/pertanyaan kita. Penentuan responden dalam penelitian ini digunakan melalui cara penentuan responden yang disebut kuota yaitu penentuan suatu kelompok yang akan dijadikan responden dengan mengambil suatu golongan yang dianggap dapat mewakili keseluruhan responden yang ada pada populasi dikarenakan populasi dalam penelitian ini bersifat homogen yaitu memiliki karakteristik yang sama, dalam hal ini seluruh karyawan PT. GI. Oleh sebab itulah kuota dalam penelitian ini dibatasi hanya pada karyawan yang ada di Divisi Umum dan Personalia yang berjumlah 500 orang.
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposif sampling karena sampel ini dipilih secara sengaja, dimana sampel-sampel ini memiliki cirri-ciri khusus atau karakteristik khusus.
Untuk menjaga validitas data yang akan diteliti, maka jumlah sampel yang diambil adalah 11 persen dari jumlah kuota yaitu 54 orang, sebagaimana yang dikemukakan oleh Suratno dan L. Arsyad (1995: 45), bahwa untuk pengambilan sampel dari kuota yang luas maka harus diambil sampel minimal 10% dan juga dimaksudkan untuk mempermudah dalam pengambilan serta pengolahan data.
Kesimpulan: Pendidikan dan pelatihan sangat diperlukan guna meningkatkan mutu profesionalisme karyawan pada suatu organisasi terutama pada PT GI yang merupakan perusahaan jasa di bidang penerbangan nasional.
Pendidikan dan pelatihan dalam pelaksanaannya memerlukan perencanaan yang matang agar mencapai hasil yang maksimal, yaitu karyawan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang meningkat sehingga tercipta efisiensi material dan efektifitas kerja yang baik.
Hubungan antara program pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan Mutu profesionalisme karyawan pada PT GI:
1.Dari perhitungan Uji Koefesien Korelasi, diperoleh nilai r = 0,9512; hal ini memberikan indikasi bahwa antara variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) dengan Mutu Profesionalisme Karyawan (Y) terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif.
2.Dari perhitungan Koefesien Determinasi diperoleh nilai sebesar 90.48%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi faktor Pendidikan dan Pelatihan terhadap upaya meningkatkan Mutu Profesionalisme Karyawan adalah 90.48%, sedangkan 9.52% lainnya adalah pengaruh dari faktor lain.
3.Kemudian dari perhitungan Uji Keberartian Koefesien Korelasi (Uji t) diperoleh t hitung = 22,195 dan t tabel = 1, 671. Ternyata t hitung > t tabel (22,195 > 1,671). Dengan demikian Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Pendidikan dan Pelatihan dan Peningkatan Mutu Profesionalisme Karyawan.
4.Dari hasil analisis data, untuk kasus penelitian ini telah terbukti bahwa antara variabel pendidikan dan pelatihan dan mutu profesionalisme karyawan terdapat hubungan yang signifikan, dan hubungan yang ada bersifat sangat kuat dan positif. Hal ini memberikan implikasi dalam rangka meningkatkan mutu profesionalisme kerja kaaryawan pada PT GI, maka faktor pendidikan dan pelatihan perlu ditingkatkan

Judul: ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PADA PT X

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kenyataan yang sering terjadi pada setiap perusahaan, khususnya pada perusahaan yang hendak diteliti, yakni kerap disibukkannya pimpinan hanya untuk mengurusi pekerjaan karyawan yang seharusnya karyawan mampu berinisiatif sendiri di dalam mengerjakan pekerjaan sesuai dengan yang semestinya. Dalam kenyataan tidak jarang karyawan masih sangat tergantung kepada pimpinan. Hal itu jelas dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Dari latar belakang masalah tersebut, penulis dapat merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: “Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja perusahaan pada PT. X, Jakarta?”
Dari rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berdasarkan fakta dan data yang sahih serta valid tentang bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Penelitian akan dilaksanakan di PT X selama 3 bulan terhitung dari mulai bulan Juni s/d Agustus 2007.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode asosiatif, yaitu metode yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Metode ini berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/peristiwa.
Sedangkan teknik pengambilan data menggunakan tiga teknik:
(1)Penelitian lapangan (Field Research Method): wawancara dan penyebaran kuesioner (angket),
(2)penelitian kepustakaan (Library Research Method), dan
(3)penelitian dokumenter.
Data penelitian ini diambil dari dua sumber:
(1)data primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden sebagai sumber data melalui penyebaran instrumen (kuisioner) dan wawancara di lokasi penelitian;
(2)data sekunder, yaitu data pendukung atau pelengkap data primer yang diperoleh dari dokumen atau literatur yang berhubungan dengan penelitian ini, meliputi:
(a) data tentang sejarah berdiri dan perkembangan perusahaan PT. X, Jakarta;
(b) data tentang struktur organisasi PT X Jakarta;
(c) data tentang jumlah karyawan di PT. X, Jakarta; dan
(d) teori-teori dari berbagai literatur yang mendukung penelitian ini.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada PT X, Jakarta.
Adapun sampel penelitian, dikarenakan perusahaan PT X adalah perusahaan kelas menengah dan sebagai perusahaan jasa, khususnya perusahaan konstruksi bangunan, yang mana para karyawan mereka yang tinggal tetap di kantor hanya sedikit (berjumlah 20 orang), sedangkan karyawan yang lainnya lebih banyak terdiri dari para pekerja lapangan. Untuk itu, sampel dalam penelitian ini adalah hanya karyawan tetap yang memegang beberapa divisi di kantor PT. X, sedangkan karyawan yang berada di lapangan tidak dijadikan sampel karena tidak berhubungan langsung dengan manajemen perusahaan serta sangat sulit untuk mengadakan pertemuan khusus dengan mereka dikarena kesibukan mereka di lapangan. Dikarenakan jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, maka semua anggota populasi—dalam hal ini seluruh staf tetap pada kantor PT X—digunakan sebagai sampel. Cara pengambilan sampel seperti ini disebut sebagai sampel jenuh, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dengan pengambilan sampel seperti ini menurut hemat penulis sudah cukup memenuhi konsep keterwakilan (representatives).
Dari penelitian yang dilakukan dengan melibatkan 20 responden terhadap kepemimpinan dan kinerja diperoleh hasil sebagai berikut: kepemimpinan PT X adalah tergolong “sangat baik”, dan kinerja PT X adalah tergolong “baik”.
Dari perhitungan Uji Koefesien Korelasi, diperoleh nilai r = 0,9550; memberikan indikasi bahwa antara variabel Kepemimpinan (X) dengan Kinerja Perusahaan (Y) terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif.
Dari perhitungan Koefesien Determinasi diperoleh nilai sebesar 91.20%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi faktor Kepemimpinan terhadap peningkatan Kinerja Perusahaan adalah 91.20%, sedangkan 8.80% lainnya adalah pengaruh dari faktor lain.
Kemudian dari perhitungan Uji Keberartian Koefesien Korelasi (Uji t) diperoleh nilai t hitung = 13,647 dan t tabel = 1,734. Ternyata t hitung > t tabel. Dengan demikian Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang berarti antara Kepemimpinan dan Peningkatan Kinerja Perusahaan.
Dari hasil analisis data, untuk kasus penelitian ini telah terbukti bahwa antara variabel kepemimpinan dan kinerja perusahaan terdapat hubungan yang signifikan (berarti), dan hubungan yang ada bersifat sangat kuat dan positif. Hal ini memberikan implikasi bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan pada PT X, maka kepemimpinan perlu dipertahankan dan didukung dengan pemberdayaan sumber daya manusia yang ada.

Judul :PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KERJASAMA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. X, JAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
(1)kondisi disiplin kerja (X1),
(2)kondisi Kerjasama di antara para pegawai (X2);
(3)pengaruh antara disiplin kerja (X1) dan kerjasama (X2) secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada PT X, Jakarta.
Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada sampel sebanyak 75 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menguji persyaratan data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan tabulasi, Uji korelasi, Uji Regresi, Uji t dan Uji F.
Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan: Kondisi disiplin kerja (X1) pada PT X, Jakarta termasuk dalam kategori tinggi. Hal itu ditunjukkan oleh perolehan nilai rata-rata sebesar 293.3. Kondisi kerjasama (X2) pada PT X, Jakarta juga termasuk dalam kategori tinggi. Hal itu ditunjukkan oleh perolehan nilai rata sebesar 281.1.
Terdapat pengaruh yang signifikan antara Disiplin Kerja dan Kerjasama terhadap Kinerja Pegawai, baik secara terpisah maupun secara bersama-sama. Dengan formulasi pengaruh: Y = 4.882 + 0.579 X1 + 0.246 X2. Dibuktikan juga oleh hasil perhitungan Uji t dan Uji F, di mana menghasilkan kesimpulan ditolaknya Ho. Hal itu menunjukkan antara ketiga variabel tersebut benar-benar terdapat pengaruh yang signifikan (kuat)

Judul: Hubungan Antara Motivasi Kerja Dengan Produktivitas Karyawan pada PT. X Tahun 2007

Tujuan Penelitian :
a.Untuk mengetahui bagaimana pemberian motivasi kerja terhadap karyawan yang dilakukan oleh
perusahaan.
b.Untuk mengetahui bagaimana produktivitas karyawan pada perusahaan.
c.Untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara motivasi kerja dengan produktivitas karyawan
pada perusahaan.

BABV
1.Dari tabulasi data hasil kuesioner, diperoleh kesimpulan motivasi kerja dan produktivitas kerja karyawan pada PT X adalah tinggi dengan perolehan nilai rata-rata bagi motivasi sebesar 204.7 dan produktivitas kerja sebesar 185.2.
2.Terdapat hubungan yang searah dan positif antara Motivasi Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan. Hal itu diketahui dari nilai Coeffecient Contingency (Cc) yang diperoleh sebesar 0.905.
3.Hubungan yang searah (positif) artinya, jika Motivasi Kerja Tinggi maka Produktivitas Kerja pun tinggi, begitu juga sebaliknya, jika motivasi kerja rendah maka produktivitas kerja pun akan rendah.

Judul Skripsi : PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA CIREBON

Kata Kunci : Kepuasan Kerja dan Kinerja

ABSTRAK

Latar Belakang :
Kinerja pegawai di dalam bekerja dapat dipengaruhi oleh kepuasan yang diterimanya, sehingga dengan demikian seseorang akan berusaha dengan sebaik mungkin dalam melakukan aktivitas kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Namun, konsepsi di atas perlu diuji kebenarannya dengan melakukan penelitian yang bersifat survei langsung ke lapangan. Oleh karena itu, dalam penulisan skripsi ini, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu kepada “Metode penelitian asosiatif/hubungan, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sumber data dalam penelitian ini bersifat data primer, yaitu data yang diambil dari data yang telah tersedia. Data tersebut mencakup: (1) data kepuasan kerja dan (2) data tentang kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Cirebon, yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang menjadi sampel penelitian.
Teknik analisis/pengolahan data menggunakan perhitungan Korelasi (r), Koefesien Determinasi, dan Uji t.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan Kota Cirebon.
Kesimpulan:
Hasil analisis korelasi membuktikan ternyata Kepuasan Kerja (X) berhubungan dengan Kinerja Pegawai (Y).
Hubungan tersebut menghasilkan koefesien korelasi (r) sebesar 0.55. Jadi hubungan itu adalah positif dan sedang (cukup kuat).
Koefesien Determinasi (r2) = 0.30, berarti partisipasi Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Pegawai dalam hal ini adalah 30%.
Sisa partisipasi terhadap Kinerja Pegawai sebesar 70% datang dari faktor-faktor lain.
.
Saran-saran:
1.Jika perusahaan bermaksud untuk meningkatkan Kinerja Pegawai maka hal itu terkait erat dengan upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja sebagai faktor yang mendukung terhadap tujuan tersebut.
2.Faktor-faktor lain yang ikut menunjang dalam meningkatkan kinerja pegawai perlu juga ditingkatkan.
3.Kendala-kendala yang terkait dengan kepuasan kerja dan kinerja pegawai perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen.
4.Disarankan untuk diadakannya penelitian lebih lanjut di kemudian hari guna mendapatkan kesimpulan yang lebih komprehensif.

Jumlah Pustaka: 16 (2000-2006)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ii
BERITA ACARA SIDANG SKRIPSI iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Kegunaan Penelitian 4
1.5 Hipotesa 5
1.6 Metodologi Penelitian 6
1.6.1 Tempat dan Waktu Penelitian 6
1.6.2 Metode Penelitian 6
1.6.3 Jenis Data dan Variabel yang Digunakan 7
1.6.4 Sumber Data 8
1.6.5 Teknik Pengambilan Sampel 9
1.6.6 Teknik Pengumpulan Data 9
1.6.7 Teknik Pengolahan Data 10
1.7 Sistematika Penulisan 12


BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kepuasan Kerja 14
2.2 Pengertian Kinerja Pegawai 25
2.Kerangka Pemikiran 34

BAB III : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kota Cirebon 36
3.Struktur Organisasi 38

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 46
4.1.1 Deskripsi Data Variabel X 46
4.1.2 Deskripsi Data Variabel Y 54
4.2 Analisis Data 54
4.Pembahasan Hasil Penelitian 58

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 59
5.2 Saran-saran 60
DAFTAR PUSTAKA 61
LAMPIRAN

Judul: PENGARUH KEPUASAN KERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. JASA ANGKASA SEMESTA (JAS) AIRPORT SERVICES, JAKARTA

Kata Kunci: Kepuasan Kerja Pegawai, Produktivitas Kerja

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja pegawai, mengetahui mengetahui produktivitas kerja, dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja pegawai terhadap peningkatan produktivitas kerja pada PT JAS Airport Services di Jakarta.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dokumenter, metode penelitian kepustakaan, dan metode penelitian lapangan dengan menggunakan teknik kuesioner. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik purposif sampling dengan mengikuti sistem sampling quota, karena sampel ini dipilih secara sengaja, di mana sampel-sampel ini memiliki cirri-ciri atau karakteristik khusus. Jumlah sampel yang diambil adalah 11 persen dari jumlah kuota, yaitu 54 orang.
Dari deskripsi data diperoleh hasil bahwa kepuasan kerja pegawai berdasarkan responden saat ini adalah "tinggi", dan produktivitas kerja pun mengalami hal yang sama yaitu bahwa produktivitas kerja pegawai saat ini telah menunjukkan produktivitas kerja yang "tinggi" pula.
Dari hasil perhitungan analisis data dengan menggunakan statistik inferensial, diperoleh hasil persamaan regresi sebesar = = 0,462 + 1,138 X. Dari nilai regresi tersebut dapat dijabarkan bahwa, kenaikan pada variabel X akan diiringi dengan kenaikan pada variabel Y sebesar nilai konstanta. Jika dalam penelitian ini nilai konstanta faktor Kepuasan Kerja Pegawai adalah 1,138 berarti jika faktor Kepuasan Kerja Pegawai naik sebesar 1,138 maka Produktivitas Kerja akan naik sebesar 0,462.
Dari hasil uji hipotesis dengan Uji Koefesien Korelasi, diperoleh nilai r = 0,9512; hal ini memberikan indikasi bahwa antara variabel Kepuasan Kerja Pegawai (X) dengan Produktivitas Kerja (Y) terdapat hubungan yang sangat kuat dan positif.
Kemudian dari perhitungan Koefesien Determinasi diperoleh nilai sebesar 90.48%. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi faktor Kepuasan Kerja Pegawai terhadap peningkatan Produktivitas Kerja adalah 90.48%, sedangkan 9.52% lainnya adalah pengaruh dari faktor lain.
Selanjutnya, dari perhitungan Uji Keberartian Koefesien Korelasi (Uji t) diperoleh t hitung = 22,195 dan t tabel = 1, 671. Ternyata t hitung > t tabel (22,195 > 1,671). Dengan demikian Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Kepuasan Kerja Pegawai dan Peningkatan Produktivitas Kerja
Kesimpulan, dari hasil analisis data, untuk kasus penelitian ini telah terbukti bahwa antara variabel Kepuasan Kerja Pegawai dan Produktivitas Kerja terdapat hubungan yang signifikan, dan hubungan yang ada bersifat sangat kuat dan positif. Hal ini memberikan implikasi dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada PT JAS Airport Services, maka faktor kepuasan kerja pegawai perlu ditingkatkan.

Referensi: 34(2000-2005)

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN ..……………………………………. i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ….………………………… ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………… iii
ABSTRAK ………………………………………………………….. vi

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............……………………………………… 1
B. Permasalahan Penelitian ……………………………..……. 4
1. Identifikasi Masalah .................................................... 4
2. Pembatasan Masalah ................................................. 5
3. Perumusan Masalah .................................................. 5
C. Deskripsi Hipotesis atau Asumsi .................................... 6
D. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian .......................... 6
1. Tujuan Penelitian ...................................................... 6
2. Kegunaan Hasil Penelitian ........................................ 7
E. Batasan Pengertian ....................................................... 7

II. LANDASAN TEORI
A. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................... 9
1. Tempat Penelitian ....................................................... 9
2. Waktu Penelitian ........................................................ 9
B. Desain Penelitian ............................................................ 9
1. Variabel Penelitian ..................................................... 9
2. Hipotesis Penelitian ................................................... 10
C. Sampel Penelitian ........................................................... 10
1. Teknik Penentuan Sampel dan Responden ................ 10
2. Jumlah Sampel dan Alasan Penetapan ....................... 12
D. Data Penelitian ............................................................... 12
1. Jenis dan Sumber Data .............................................. 12
2. Teknik Pengumpulan Data ......................................... 13
E. Teknik Pengolahan dan Analisa Data .......................... 14
1. Teknik Pengolahan Data ......................................... 14
2. Teknik Analisis Data ................................................ 16


III. KERANGKA PEMIKIRAN DAN TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Pemikiran ........................................................ 20
B. Tinjauan Pustaka ............................................................. 22
1. Hakikat Kepuasan Kerja Pegawai ................................ 22
a. Pengertian Kepuasan Kerja Pegawai ...................... 22
b. Teori-teori Kepuasan Kerja ..................................... 23
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 27
d. Variabel Pengukuran Kepuasan Kerja ..................... 27
2. Hakikat Produktivitas Kerja ........……………….………… 32
a. Pengertian Produktivitas Kerja ................................ 32
b. Produktivitas sebagai Ratio Output – Input .............. 36
c. Produktivitas sebagai Hasil Penjumlahan
Efektivitas dan Efisiensi .................................................. 38
d. Produktivitas sebagai Fungsi dari Efektivitas dan Efisiensi 38
e. Pengukuran Produktivitas ................................................... 39
f. Perbaikan Produktivitas ....................................................... 41

IV. GAMBARAN UMUM PT. JAS AIRPORT SERVICES, JAKARTA
A. Sejarah Pendirian PT. JAS Airport Service Jakarta ...……….…. 43
B. Perkembangan Perusahaan .............…………………………... 46
C. Bidang Usaha yang Dikerjakan ……………………………….... 48
D. Sistem dan Tata Kerja pada PT. JAS Airport Services Jakarta .. 49

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ............................................................ ….. 57
1. Kepuasan Kerja Pegawai ...........…………………….….. 57
2. Produktivitas Kerja Karyawan PT JAS Airport Services .. 61
B. Analisis Data ..................................................................... 66
1. Persamaan Regresi …………….…………………….……. 67
2. Uji Hipotesis .............................................................. 70
C. Pembahasan Hasil Penelitian ………………………..…….. 74

V. PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………..…... 75
B. Saran-saran ……………………………………………...……. 77

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….…….. 79

Judul Skripsi : PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PT TELKOM, TBK JAKARTA SELATAN

Kata Kunci : Insentif dan Produktivitas Kerja

ABSTRAK

Latar Belakang :
Pemberian insentif terhadap pegawai adalah sebagai pendorong yang dapat memotivasi pegawai untuk lebih bekerja secara efektif. Insentif terkait erat dengan produktivitas kerja. Terdapat timbal balik dua arah antara pemberian insentif dengan produktivitas kerja pegawai. Insentif diberikan karena adanya produktivitas kerja dan diberikan untuk lebih meningkatkan produktivitas kerja lagi di masa mendatang. Untuk itu, penelitian ini memfokuskan pembahasan pada pengujian teori dan asumsi tersebut.
Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu kepada metode asosiatif.
Sumber data dalam penelitian ini bersifat data sekunder, yaitu data yang diambil dari data yang telah tersedia. Mencakup: data tentang pemberian insentif dan data tentang produktivitas kerja pegawai (pada bagian pemasaran produk wireline/fixed phone sales) selama 10 tahun, terhitung dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2006.
Teknik analisis/pengolahan data menggunakan perhitungan Korelasi (r), Koefesien Determinasi, Uji t, dan Uji Regresi Linier Sederhana.

Tujuan Penelitian :
Untuk mengetahui sistem pemberian insentif pada PT Telkom, Tbk Jakarta Selatan kepada para pegawainya.
Untuk mengetahui pengaruh antara pemberian insentif terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai PT Telkom, Tbk Jakarta Selatan.

Kesimpulan:
Sistem pemberian insentif adalah berupa bonus penjualan jika melebihi target yang telah ditetapkan, pemberian jaminan kesehatan, Tunjangan Hari Raya (THR), dan tunjangan untuk keluarga.
Dari uji korelasi diperoleh nilai r sebesar 0,71; lalu dikonsultasikan pada Pedoman Interpretasi Koefesien Korelasi, dan dapat disimpulkan bahwa antara variabel Pemberian insentif (X) dengan Produktivitas Kerja (Y) terdapat hubungan yang kuat dan positif.
Dari Uji Regresi diperoleh model persamaan Y = 7706.65 + 11.66 X. Dapat dijabarkan bahwa, kenaikan pada variabel X akan diringi dengan kenaikan pada variabel Y sebesar nilai konstanta.
Dari Uji t diperoleh t hitung sebesar 2.831 dan t tabel 2.306. Ternyata t hitung > t tabel. Dengan demikian, H0 ditolak. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan antara Pemberian Insentif dan Produktivitas Kerja Pegawai.
Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Produktivitas Kerja Pegawai diketahui sebesar 50%, sedangkan 50% lainnya adalah pengaruh dari faktor-faktor lain.

Saran-saran:
Jika perusahaan bermaksud untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai, maka hal itu terkait erat dengan upaya untuk meningkatkan pemberian insentif, sebagai faktor yang mendukung terhadap tujuan tersebut.
Faktor-faktor lain yang ikut dalam meningkatkan produktivitas kerja pegawai perlu juga ditingkatkan.
Kendala-kendala yang terkait dengan insentif dan produktivitas, di antaranya perencanaan yang matang dan alokasi anggaran perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen

Jumlah Pustaka: 11 (2000-2006)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iv

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Perumusan Masalah 4
1.3 Pembatasan Masalah 4
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 5
1.5 Hipotesa 7
1.6 Metodologi Penelitian 7
1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian 7
1.6.2 Jenis Data dan Variabel yang Digunakan 8
1.6.3 Sumber Data 9
1.6.4 Teknik Pengambilan Sampel 10
1.6.5 Instrumen Penelitian 10
1.6.6 Teknik Pengumpulan Data 11
1.6.7 Teknik Pengolahan Data 12
1.7 Sistematika Penulisan 15
BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia 17
2.2 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 20
2.3 Pengertian Kompensasi 22
2.4 Pengertian Insentif 24
2.5 Pengertian Produktivitas Kerja 29
2.6 Kerangka Pikir Penelitian 36
BAB III : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat PT TELKOM, Tbk 37
3.2 Struktur Organisasi 40
3.3 Produk Yang Dihasilkan 45
3.4 Masalah Yang Dihadapi 51
3.5 Kebijakan Yang Dijalankan Oleh Perusahaan 53
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 56
4.1.1 Deskripsi Data Variabel X 56
4.1.2 Deskripsi Data Variabel Y 58
4.2 Uji Regresi Linier Sederhana 59
4.3 Uji Korelasi Biaya Iklan terhadap Penjualan 61
4.4 Uji Hipotesis Penelitian (Uji t) 63
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian 64
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 65
5.2 Saran-saran 66
DAFTAR PUSTAKA 67
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Judul Skripsi: PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT TELKOM UNIT NETWORK REGIONAL (UNR) AREA 5 KEBAYORAN BARU, JAKARTA SELATAN

Kata Kunci: Disiplin Kerja dan Kinerja

ABSTRAK
Latar Belakang :
Disiplin pegawai perlu dipupuk dan dipelihara dengan baik, karena apabila pegawai tidak disiplin akan mengakibatkan selain melambatkan pelaksanaan tugas juga akan menimbulkan akibat-akibat yang buruk terhadap kinerja perusahaan. Untuk itu, penelitian ini memfokuskan pembahasan pada pengujian teori dan asumsi tersebut.

Metode Penelitian:
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengacu kepada “Metode penelitian asosiatif/hubungan, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
Sumber data dalam penelitian ini bersifat data sekunder, yaitu data yang diambil dari data yang telah tersedia. Data tersebut mencakup: data tentang disiplin kerja (tingkat kehadiran dan ketepatan waktu pegawai yang dilihat dari rata-rata absensi pegawai pada setiap bulan), dan data tentang kinerja pegawai (dalam bentuk perbandingan frekuensi gangguan/kerusakan dengan jumlah hari kerja pada setiap bulan) selama 30 bulan, terhitung dari bulan Juni 2004 sampai dengan bulan Nopember 2006.
Teknik analisis/pengolahan data menggunakan perhitungan Regresi, Korelasi (r), Koefesien Determinasi, dan Uji t.

Tujuan Penelitian:
Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai PT Telkom, UNR Area 5 Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Kesimpulan:
Dari hasil analisis dapat disimpulkan ternyata Disiplin Kerja (X) berhubungan dengan Kinerja Pegawai (Y). Hubungan tersebut menghasilkan koefesien korelasi (r) sebesar 0.6357. Berarti hubungannya positif dan cukup kuat.
Koefesien Determinasi (r2) = 0.4041, berarti partisipasi disiplin kerja terhadap kinerja pegawai adalah 40.41%. Sisa partisipasi yaitu 59.59% adalah sumbangan dari faktor lain.

Saran-saran :
1.Jika perusahaan bermaksud untuk meningkatkan Kinerja Pegawai maka hal itu terkait erat dengan upaya untuk meningkatkan disiplin kerja sebagai faktor yang mendukung terhadap tujuan tersebut.
2.Faktor-faktor lain yang ikut menunjang dalam meningkatkan kinerja pegawai perlu juga ditingkatkan.
3.Kendala-kendala yang terkait dengan disiplin kerja dan kinerja pegawai, di antaranya perencanaan yang matang dan alokasi anggaran perlu mendapat perhatian serius dari pihak manajemen.
4.Disarankan untuk diadakannya penelitian lebih lanjut di kemudian hari guna mendapatkan kesimpulan yang lebih komprehensif.

Jumlah Pustaka: 14 (2000-2006)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ii
BERITA ACARA SIDANG SKRIPSI iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi

BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Perumusan Masalah 3
1.3 Pembatasan Masalah 3
1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian 4
1.5 Hipotesa 6
1.6 Metodologi Penelitian 6
1.6.1 Ruang Lingkup Penelitian 6
1.6.2 Jenis Data dan Variabel yang Digunakan 7
1.6.3 Sumber Data 8
1.6.4 Teknik Pengambilan Sampel 9
1.6.5 Instrumen Penelitian 9
1.6.6 Teknik Pengumpulan Data 10
1.6.7 Teknik Pengolahan Data 10
1.7 Sistematika Penulisan 14

BAB II : LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Disiplin 16
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin 18
2.3 Usaha untuk Meningkatkan Disiplin 21
2.4 Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia 22
2.5 Penilaian Prestasi Kerja 24
2.6 Pengertian Kinerja 27
2.7 Kerangka Pemikiran 31
BAB III : GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
3.1 Sejarah Singkat PT TELKOM, Tbk 32
3.2 Struktur Organisasi 36
3.3 Produk-produk PT Telkom 41
3.4 Masalah Yang Dihadapi 46
3.5 Kebijakan Yang Dijalankan Oleh Perusahaan 48
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 52
4.1.1 Deskripsi Data Variabel X 52
4.1.2 Deskripsi Data Variabel Y 54
4.2 Uji Persamaan Regresi 56
4.3 Uji Korelasi 58
4.4 Uji Hipotesis Penelitian 60
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian 62
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 63
5.2 Saran-saran 63
DAFTAR PUSTAKA 65
LAMPIRAN

sumber : www.skripsizone.com