Jumat, 25 Juli 2008

THE MANAGEMENT VIII UNPAM TEAM

ABDULLAH * ALIANUDIN * ASEP INDRIAWAN *
ASPIATI IBRAHIM * BUDI ISWANTO * DWI ANITA M *
ENDANG S * FITRI NIZA * HERY SUGIANTO *
IRMA RAHMAWATI * IRPAN IRAWAN * KARYAMAN *
LIAH LESTARI * LIDYA SARIWATI * LUKMAN APRIANSAH *
M KARTIKO YULIANTO * MOH. SIDIQ * RINA *
RULLY LASMANA * SRI SUDARTI * SUGIYANTI *
SUHENDRI * SULAEMAN * SYAFRIEL DJASMIER *
TUTI ALAWIYAH * TITI LESTARI * YATIN KUSWORO *
YUYUN WAHYUNI *

Rabu, 09 Juli 2008

CARI PENGHASILAN SAMPINGAN

15 Kiat Dapatkan Penghasilan Ekstra Anda orang kantoran dengan single income? Sudah nggak zamannya lagi. Ternyata di sekeliling Anda bertaburan peluang penghasilan ekstra.
Satu fakta besar, hampir semua pekerja pegawai kantoran (swasta maupun pegawai negeri) di level menengah ke bawah, mengeluhkan lamban dan kecilnya tingkat kenaikan gaji. Bahkan posisi-posisi tertentu begitu kejamnya, tanpa kenaikan gaji. Perusahaan selalu mengisi posisi tersebut dengan orang-orang baru, yang digaji dengan standart yang sama, dari tahun ke tahun. Siapa yang salah?
Tidak perlu saling tuding. Itu tidak produktif. Bagusan otak dipakai untuk mencari bisnis sampingan, supaya ada penghasilan ekstra. Siapa tahu, bisnis sampingan bisa jadi andalan jika ada gelombang PHK? Beruntung sekali, pekerja kantoran umumnya berhak libur hari Sabtu dan Minggu. Inilah waktu-waktu emas bagi pemburu extra money.
Diperlukan kemauan menggali potensi, unjuk diri, rajin cari informasi, sedikit keberanian menjual, maka peluangan dan kesempatan akan tumbuh bak jamur di musim hujan.
Tidak percaya? Simak 15 tips berikut ini:

1. Modal Fisik
Punya wajah lumayan manis, suara merdu mendayu, rambut lurus atau kribo, bodi tubuh yang oke, senyum menawan, semuanya bisa menjadi modal. Umumnya dunia hiburan menyukai hal-hal tersebut. Jika Anda mempunyai sesuatu yang khas, jangan sungkan sedikit membukanya kepada khalayak. Ingat, dari Tessy sampai Ari Sihasale, semuanya punya keunikan dan penggemar tersendiri. Sering-seringlah berada di tengah kerumunan orang, sedikit unjuk diri, dan bersiap-siap ketangkap pencari bakat aja ...

2. Kenali Bakat
Jika modal fisik pas-pasan, jangan patah arang. Sadarilah, setiap orang pasti dibekali bakat. Jangan remehkan bakat bicara, melucu, menjual, menyanyi, menari, keuletan, rasa ingin tahu, pandai memperbaiki barang rusak, gudang ide, pandai berfantasi, dll. Galilah! Anda bakat bicara dan melucu, bersiap-siaplah jadi MC di berbagai acara. Mulai saja dari tingkat RT, lalu ke perusahaan-perusahaan. Honornya lumayan!

3. Bisniskan Hobi
Jangan anggap enteng hobi-hobi seperti puisi, mengarang, menggambar, melukis, memotret, koleksi barang langka, koleksi buku, browsing internet, naik gunung, arung jeram, panjat tebing, diskusi, dll. Jika bakat munculnya kala-kala saja, hobi biasanya ditekuni. Suka nulis, bersiaplah jadi freelance copywriter di berbagai agen iklan atau media. Suka berpetualang, bersiaplah menemani eksekutif-eksekutif yang kepengin refreshing. Senang dapat, duit dapat!

4. Standar Kualitas
Kemaslah bakat, hobi, atau kemampuan tersebut sehingga layak dijual. Asah sampai memenuhi standar profesional. Jika Anda komersialkan tulisan, menulislah sesuai standar-standar yang baku. Jika membisniskan wisata pertualangan, berikan jaminan keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan, sistem rapi, standar tarif, dll. Konsumen atau klien suka paket-paket penawaran yang praktis.

5. Standar Tarif
Anda harus tahu berapa tarif, fee, atau honor yang layak Abda terima. Caranya? Rajin-rajinlah bertukar informasi dengan sesama freelancer. Kadang spekulasi besarnya fee bisa dipakai, meski selalu berisiko. Jika gagal menegosiasikan jumlahnya, tawarkan barter (barang atau jasa).

6. Semua Profesi
OkeApapun profesi atau pekerjaan tetap Anda, pasti ada yang bisa 'dikaryakan' di luar jam kerja resmi. Anda sopir kantor, beri kursus nyetir. Anda PR dan bisa memotret, cari orderan di pesta perkawinan yang membludak tiap Sabtu-Minggu. Anda sekretaris, terima ketikan skripsi atau jadi transkriptor. Dengan keahlian dan standar kualitas tertentu, apes-apesnya Anda bisa jadi konsultan.

7. Promosikan Langsung
Sebagus apapun kemampuan dan bakat, jika orang tidak tahu, tidak bakal ada order. Maka hukumnya super wajib, promosikan secara langsung. Beritahu setiap teman dan kenalan, Anda punya penawaran jasa atau produk tertentu. Friend, aku bisa bikin proposal, bikin taman, bikin patung, bikin lukisan, ada order ..?!

8. Kartu Nama
Bukan sekedar kartu nama biasa, tapi kartu nama yang menginformasikan jasa atau produk yang bisa Anda tawarkan (business card). Jangan ragu untuk punya 3-5 kartu bisnis, dan berikan kepada siapa saja. Selalu beri lebih dari satu kartu nama. Yang ini buat you.., yang satunya buat sobat you ..! Kartu yang menarik pasti memancing orang bertanya. Sangat efektif untuk menarik perhatian orang yang baru dikenal. Jika mereka bertanya, silakan prospek ...

9. Mintalah Referensi
Kadang teman atau kolega lagi tidak butuh penawaran Anda. Tapi ingat, mereka juga punya relasi. Maka jangan rikuh untuk meminta referensi. Friend, di kantor ada yang butuh dibantuin bikin pidato atau nulis makalah? Kasih tau aku ya ...

10. Menu Bicara
Proyek-proyek atau bisnis sampingan harus digali dan ditemukan. Setiap kali bertemu teman, kenalan baru, atasan, kolega bisnis, selalu sempatkan bertanya, Ada BS (Bisnis Sampingan) ndak?. Apa yang bisa diobyekin nih? Jadikan pertanyaan ini sebagai menu pembuka atau penutup setiap ketemu relasi. Pembicaraan akan lebih bergairah, peluang pun bakal sering mampir.

11. Dewa Penolong
Di balik setiap keluhan dan problem, pasti ada peluang bisnis. Maka, jadilah pendengar yang baik, sekaligus dewa penolong. Waduh, komputerku kok lambat banget ya ... keluh bos Anda. Ingat, banyak orang yang takut ketipu dan tidak mau repot. Mereka andalkan orang yang dikenal baik. Jika punya teman yang trampil, rekomendaikan namanya. Jika Anda sendiri mampu; Bos ... kayaknya 30% onderdilnya perlu diganti deh. Biar saya aja yang servis ... biayanya segini!

12. Broker Proyek
Bagi penggemar bisnis sampingan, setiap waktu proyek berseliweran di depan hidung. Semisal ada proyek di luar ketrampilan yang Anda miliki, jangan pernah lepas begitu saja. Saya bisa bantu, beri waktu sehari ... Ini jawaban yang paling pakem. DILARANG KERAS MENOLAK PROYEK. Inilah hukum besi pemburu extra money. Tugas Anda hanya mencari relasi yang bisa memenuhi kebutuhan itu, dan meminta komisi proyek 15%.

13. Kolektor Kartu Nama
Di setiap kartu nama yang Anda peroleh dari siapapun, tercantum sekurang-kurangnya satu potensi bisnis sampingan. Agen asuransi, distributor MLM, agen kartu kredit, adalah pengoleksi kartu nama terbaik di jagad penjualan. Koleksi ini akan jadi sumber ide, inspirasi, relasi, dan peluang bisnis yang kaya. Maka, Anda wajib meminta kartu nama setiap orang yang Anda temui. Tidak boleh malu!

14. Anti Sendiri
Sawah ladang bisnis sampingan adalah kerumunan orang banyak. Jadi, jangan lewatkan undangan pernikahan, selamatan, diskusi, seminar, rapat akbar, kampanye, kursus, lokakarya, konferensi, lomba maraton, pameran-pameran, baik yang gratis maupun yang bayar. Inilah tambang emas para fotografer freelance.

15. Lakukan Sekarang Juga!
Tidak ada alasan menunda, Anda harus mencoba. Mulai detik ini, milikilah keberanian menjual ide, gagasan, mimpi, kemampuan, ketrampilan, dan pengalaman Anda. Awalnya berjalannya dengan prinsip iseng-iseng berhadiah. Nothing to lose! Jika penghasilan ekstra mulai mengalir, Anda akan temukan suatu kegairahan baru yang tiada tara.

RAHASIA BUKA USAHA

Dalam sebuah seminar kewirausahaan terbeber fakta, betapa banyak orangingin berhenti jadi karyawan, dan kemudian mulai buka usaha sendiri. Adayang sudah siap dengan modal plus perencanaan yang njilimet. Ada yang baruberbekal dengan gagasan semata. Namun adapula yang punya banyak uang, tapibingung mau diapain. Masih banyak yang blank. Tak tahu bagaimana dan darimana harus memulai.
Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.Berikut 14 rahasianya yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminanAnda akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punyabanyak alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing caraitu.

1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Ini merupakan cara buka usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan katering, buka usaha katering. Jika warga di sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi. Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik. Usaha berdasarkan kebutuhan konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan
Jika Anda lumayan kreatif dan inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis produk, teknologi, sistem, dan program baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya. Penemuan baru --apalagi khas dan unik-- sangat berpeluang menembus pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain
Bagi mereka yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan mata. Anda hanya perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa salahnya menyainginya di tempat yang sama? Anda cukup "memfotokopi" usaha itu, plus memberi sedikit nilai lebih (harga, pelayanan, kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara sebelumnya, namun perlu sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa menyainginya dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir setiap waktu ada saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Ketrampilan
Jeli mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak orang berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar, mal-mal, adalah gudangnya orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas rambut berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang bagus, lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan sistem pelayanan yang sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen
Mirip dengan sebelumnya, Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro yang menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro jodoh, baby sister, dll. Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second
Masih sedikit yang peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai bisa punya harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli yang sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan dengan harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai jenderal yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor
Semisal Anda berlatar belakang profesi seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka kantor sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM
Bisnis ini prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling dan Multi-Level Marketing sering disebut people franchise. Modalnya murah meriah, namun sudah didukung produk yang bagus, sistem pemasaran, pelatihan, dan jenjang karier. Sebagian perusahaan memberi kesempatan member mendirikan perseroan sendiri (authorized distributor) atau stockist. Namun waspadalah! Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba
Yang modalnya lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba merupakan jenis usaha yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau sedang-sedang saja.

11. Beli Usaha Prospektif
Ada pula usaha tertentu punya keunikan dan SDM bagus. Prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu tidak punya modal lebih. Jika modal Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi usaha itu bisa dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara ini relatif lebih mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.

12. Beli Usaha Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata karena manajemennya ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek ke depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah peluang menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah. Kadang malah seperti harga 'grosir'. Namun ingat, biaya pemolesannya harus Anda kontrol.

13. Buka Lokasi
Beberapa usaha cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas pendukung akan makin banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk atau jasa yang sangat mereka butuhkan. Jangan lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.

14. Usaha Bersama
Kadang usaha tertentu bisa lebih bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal Anda kuper, tapi jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa saling memperkuat usaha baru, sekaligus memperbesar basis modalnya.

K R S

SEMESTER I
(07/04/07-01/09/07)
NO MATA KULIAH SKS
1 BAHASA INGGRIS I 2
2 PENG. APL. KOMPUTER 2
3 SOSIOLOGI POLITIK 2
4 PANCASILA 2
5 MATEMATIKA EKONOMI I 2
6 AGAMA I DR. H.M. 2
7 PENG. AKUNTANSI I 2
8 PENG. BISNIS 3
9 PENG. MANAJEMEN 3

SEMESTER II
(08/09/07-16/02/08)
NO MATA KULIAH SKS
1 AGAMA II 2
2 KEWARGANEGARAAN 2
3 BAHASA INGGRIS II 2
4 AKUNTANSI BIAYA 3
5 PENG. ILMU EKONOMI 3
6 APLIKASI KOMPUTER 2
7 PENG. AKUNTANSI II 2
8 MATEMATIKA EKONOMI II 2
9 TEORI EKONOMI MIKRO 3
10 KEWIRAUSAHAAN 2

SEMESTER III
(23/02/08-12/07/08)
NO MATA KULIAH SKS
1 BAHASA INGGRIS III 2
2 MANAJEMEN KOPERASI 2
3 STATISTIK I 3
4 HUKUM BISNIS 2
5 ILMU ALAMIAH DASAR 2
6 TEORI EKONOMI MAKRO 3
7 MANAJEMEN SDM I 3
8 MANAJEMEN PEMASARAN I 3
9 MANAJEMEN KEUANGAN I 3

SEMESTER IV
(19/07/08-20/12/08) *
NO MATA KULIAH SKS
1 BAHASA INGGRIS IV 2
2 STATISTIK II 3
3 BLKL 3
4 AKUNTANSI MANAJEMEN 3
5 MANAJEMEN OPERASIONAL 3
6 MANAJEMEN SDM II 3
7 MANAJEMEN PEMASARAN II 3
8 MANAJEMEN KEUANGAN II 3

SEMESTER V
(27/12/08-16/05/09) *
NO MATA KULIAH SKS
1 OPERASIONAL RISET 3
2 METODOLOGI PENELITIAN 3
3 ANGGARAN PERUSAHAAN 3
4 PEREKONOMIAN INDONESIA 3
5 PERILAKU ORGANISASI 3
6 MANAJEMEN STRATEGIK 3
7 KOMUNIKASI BISNIS 2
8 ANALISA LAPORAN KEUANGAN 2
9 BALANCE SCORE CARD 2
10 HUKUM PAJAK 2

SEMESTER VI
(23/05/09-10/10/09) *
NO MATA KULIAH SKS
1 RISET PEMASARAN 2
2 MNJM DANA BANK & AKUN 2
3 AUDIT SDM 2
4 EKONOMI INTERNASIONAL 3
5 STUDI KELAYAKAN BISNIS 3
6 EKONOMI MANAJERIAL 3
7 PERDAGANGAN INTL /LLP 3
8 MNJM RESIKO & ASURANSI 2
9 SISTEM INFORMASI MNJM 3
10 MANAJEMEN PERPAJAKAN 2

SEMESTER VII
(17/10/09-13/03/10) *
NO MATA KULIAH SKS
1 BAHASA INDONESIA 2
2 PERPAJAKAN 3 2
3 PERENCANAAN MNJM SDM 2
4 PS MODAL & MNJM PORTOFOLIO 2
5 SISTEM INFORMASI PEMASARAN 2
6 MANAJEMEN SDM INTL 2
7 MANAJEMEN PEMASARAN INTL 2
8 MANAJEMEN KEUANGAN INTL 2

SEMESTER VIII
(20/03/10-14/08/10) *
NO MATA KULIAH SKS
1 SEMINAR MNJM PEMASARAN 2
2 SEMINAR SDM 2
3 SEMINAR MNJM KEUANGAN 2
4 SERVICE MARKETING 2
5 SEMINAR PERENCANAAN SDM 2
6 SEMINAR KEUANGAN INTL 2
7 SKRIPSI 6

NOTE :
* = Hanya perkiraan tanggal perkuliahan dilihat dari hitungan minggu dalam jumlah SKS per mata kuliah, dapat berubah – ubah karena tidak melihat libur hari besar, libur lokal atau kampus.
Sumber diambil dari http://www.unpam.ac.id/

Jumat, 04 Juli 2008

Pendahuluan

Assallamuallaikum Warahmatullohi Wabarokatuh,
Terima kasih atas kedatangannya di blog manajemen angkatan VIII
Di beri nama www.unpam.manajemen8.blogspot.com ,berasal dari Universitas Pamulang untuk fakultas ekonomi manajemen angkatan VIII
dan mulai dikonstruksi pada tanggal 3 Juli 2008
Tujuan utama dibuatnya blog ini sebagai penghubung informasi untuk mahasiswa Universitas Pamulang fakultas ekonomi manajemen pada umumnya dan manajemen angkatan VIII pada khususnya.
Terutama untuk manajemen angkatan VIII diharapkan blog ini dapat digunakan sebagai ajang silaturahmi dan juga pusat informasi baik selama menjalani perkuliahan ataupun bila Insya Allah sudah menyelesaikan perkuliahan atau wisuda, sehingga antar mahasiswa dapat terus berinteraksi, sharing informasi atau bisnis.
Karena itu diharapkan peran aktifnya untuk menghidupkan blog ini dengan mengirimkan artikel bermanfaat, seperti sharing pembahasan kuliah, rumus2, artikel umum, kegiatan2, foto2, iklan dll ke e-mail : manajemen8@gmail.com
Karena itulah tujuan akhir kita di dalam menjalani kuliah dan ilmu yang kita pelajari dapat digunakan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan perekonomian di Indonesia.
Terima kasih
Tiko